Usaha ternak kambing masih belum hilang hingga saat ini, mengingat konsumen kambing masih sangat banyak. Apalagi di Indonesia, menu olahan kambing sangat beragam sehingga permintaan kambing masih banyak. Selain itu, ada juga untung rugi ternak kambing yang harus diperhatikan.
Keuntungan dari Usaha Ternak Kambing
Sebagai pelaku usaha, ada baiknya memperhatikan suatu usaha yang akan dimulai dari segi baik dan buruknya. Disini, akan diawali dengan menganalisa keuntungan jika memulai usaha ternak kambing terlebih dahulu:
1. Pasar yang Luas
Dari segi permintaan, daging kambing cukup disukai oleh orang Indonesia. Hal ini bisa terlihat dengan banyaknya menu olahan kambing dari berbagai daerah mulai dari sop, gulai, hingga rendang.
Daging kambing ini, cocok untuk diolah menjadi hidangan apa saja sehingga permintaannya masih banyak. Jadi, tidak ada salahnya memilih usaha ternak kambing karena permintaannya yang masih tinggi.
2. Usaha Menguntungkan
Jika usaha ini dapat dikelola dengan baik, bukanlah menjadi hal yang tidak mungkin usaha ternak kambing ini bisa lebih berkembang. Contohnya dengan membuka sampingan lain, seperti mengembangbiakkan kambing. Jika ini dikembangkan dengan baik, maka akan ada peluang lain yang bisa terbuka lagi.
3. Modal yang Tidak Besar
Ketika akan membuka usaha peternakan kambing pertama kali, bisa mulai dengan modal yang sedikit terlebih dahulu. Mulailah dengan membeli beberapa ekor terlebih dahulu untuk diternak. Jika sudah masuk masa jualnya, bisa beli yang lebih banyak dari keuntungan.
Kerugian dari Usaha Ternak Kambing
Yang namanya berusaha tidak akan selalu menguntungkan. Seperti yang dirasakan dalam beternak kambing, karena ada beberapa hal yang tidak enak saat beternak kambing. Apa saja itu, berikut kerugian dalam beternak kambing:
1. Harga Musiman
Pada waktu-waktu tertentu, harga kambing akan menemui harga puncaknya seperti pada hari raya. Namun terkadang harganya akan turun drastis, juga disaat permintaan kambing yang menurun. Ini bisa merugikan kepada para pemilik ternak kambing, sehingga untung rugi ternak kambing juga bergantung pada harga kambing.
2. Peternak Harus Berani Kotor
Jika ingin berusaha dalam bisnis ini, para peternak harus mau kotor. Namanya hewan ternak pastinya punya kotoran yang akan dikeluarkan setiap hari di kandang mereka. Belum lagi pembersihan kandang yang harus dilakukan secara rutin agar kambing tetap bersih.
Namun jika sudah memiliki karyawan, pengelolaannya akan jauh lebih mudah. Sebagai pemilik, tidak akan perlu lagi membersihkan peternakan secara sendiri karena sudah dibantu pekerja lain.
3. Kurang menarik Minat Investor
Usaha peternakan seringkali kurang bisa memikat mata investor. Hal ini dikarenakan, segmen konsumen yang terbatas dan dinilai kurang menguntungkan bagi investor. Alhasil pengembangan usaha kambing akan berjalan lebih lambat karena menggunakan modal pribadi tanpa bantuan pihak luar.
Demikian penjelasan tentang untung rugi ternak kambing untuk pengusaha. Banyak faktor yang harus dipertimbangkan sebelum memulai suatu usaha. Namun jika niatnya sudah terbentuk, halangan apapun bisa dicarikan solusinya.