Cara Praktis Budidaya Ikan Cupang

Diposting pada

Budidaya Ikan Cupang

Tentunya sebagian besar dari Anda sudah tidak asing lagi dengan ikan cupang, hal ini dikarenakan cupang termasuk ke dalam salah satu jenis ikan hias yang sangat puler di Indonesia. Ikan yang memiliki nama latin Betta sp ini adalah salah satu jenis ikan air tawar yang bisa dengan mudah Anda temukan di kawasan beriklim tropis seperti misalnya diperairan Asia Tenggara. Habitat alami dari ikan cupang yaitu di perairan rawa, sungai, dan juga danau berair tawar, jenis ikan yang satu ini menyukai perairan yang tenang dan jernih.

Ikan cupang memang memiliki tampilan fisik yang sangat indah, terutama ikan cupang yang berjenis kelamin jantan. Meskipun ukurannya tergolong kecil, namun ikan cupang sangatlah indah sehingga menjadi salah satu ikan hias yang populer untuk dipelihara di akuarium-akuarium rumah. Ikan cupang juga termasuk salah satu jenis ikan hias dengan jumlah permintaan yang selalu tinggi sehingga akan bisa menjadi peluang bisnis yang menguntungkan. Terlebih lagi Anda tak perlu membutuhkan lahan yang luas, berikut ini akan kami ulas cara praktis budidaya ikan cupang.

Cara Praktis Budidaya Ikan Cupang

Menyiapkan Media Budidaya

Hal yang pertama kali harus Anda lakukan dalam budidaya ikan cupang adalah menyiapkan media budidayanya, Anda bisa membuat atau membeli akuarium berukuran kecil yakni 20 x 20 x 20 cm untuk proses pemijahan. Setelah itu Anda bisa mengisi akuarium tersebut dengan air bersih, selain itu Anda juga perlu memberikan sedikit tumbuhan air dengan tujuan agar mirip dengan habitat aslinya di alam bebas.

Memilih Indukan Cupang

Setelah menyiapkan media budidaya, Anda harus memilih indukan ikan cupang yang berkualitas agar bisa menghasilkan keturunan yang baik. Beberapa ciri indukan cupang yang bisa Anda pilih antara lain usia ikan berkisar antara 4 hingga 8 bulan, tidak memiliki cacat di tubuhnya, gerakannya lincah, tidak terserang penyakit, serta memiliki sisik dengan warna yang indah untuk indukan jantan.

Pemberian Pakan

Pakan merupakan faktor yang sangat penting dalam budidaya ikan cupang, ada beberapa jenis makanan yang sangat baik bagi ikan cupang antara lain cacing sutera, kutu air, dan larva nyamuk. Anda bisa memberikan pakan sebanyak 3 kali dalam sehari untuk mempercepat pertumbuhannya, namun perlu diperhatikan bahwa Anda tidak boleh memberi pakan terlalu banyak karena justru akan mengotori airnya.

Pemijahan Ikan Cupang

Anda tidak boleh langsung mencampurkan indukan ikan cupang jantan dan betina dalam satu akuarium, namun masukkanlah indukan betina ke dalam gelas bening dan benamkan ke dalam akuarium yang berisi indukan jantan. Setelah beberapa saat, indukan jantan akan mengeluarkan gelembung yang menjadi tanda bahwa pemijahan telah siap dilakukan, barulah setelah itu Anda bisa memasukkan ikan betina ke akuarium.

Perawatan Burayak

Setelah proses pemijahan selesai, Anda bisa langsung memisahkan indukan cupang betina karena induk jantanlah yang akan merawat telur dan burayak. Setelah telur ikan cupang menetas dan menjadi burayak, Anda tidak perlu memberinya pakan selama tiga hari, barulah setelah tiga hari Anda boleh memberikan pakan berupa kutu air, Anda bisa memisahkan ikan jantan dengan burayak setelah usianya 2 minggu.

Bagi Anda yang ingin melakukan budidaya ikan cupang, maka Anda bisa mengikuti beberapa cara yang telah disebutkan di atas. Semoga bermanfaat.