Seiring berkembangnya zaman, teknologi pun semakin canggih digunakan. Salah satunya yakni teknologi yang terdapat pada mesin Honda Vario 150. Dimana sekarang pengguna bisa menghidupkan motor hanya menggunakan remote. Namun, bagaimana cara setting remot Vario 150 bila masih pemula memakainya?
Meski mempunyai banyak kemudahan dan keamanan, nyatanya tidak semua pengguna menyukai fitur yang disematkan dalam kendaraan yang dibeli. Fitur smart key system yang ada di Honda Vario 150 ini, dapat menimbulkan bunyi yang mengganggu ketika dihidupkan.
Oleh karenanya, perlu diatur agar sesuai keinginan. Entah dimatikan, diatur volumenya, diganti nadanya, dan sebagainya. Berikut beberapa tips mengatur remote Vario 150 yang dapat dicoba:
1. Menghilangkan Suara Tit
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa, suara tit biasanya akan terdengar saat pertama kali motor dihidupkan. Suara ini hanya sebagai indikasi dan tidak berpengaruh jika dimatikan.
Apabila merasa terganggu dengan bunyi tersebut pengguna dapat memilih mematikannya saja. Lantas bagaimana cara setting remot Vario 150 untuk menghilangkan suara tit? Begini langkahnya:
- Pastikan kondisi remot smart key dalam keadaan mati.
- Untuk mematikannya, silahkan tekan tombol off yang letaknya paling bawah beberapa saat hingga lampu indikator remot nyala merah.
- Jika sudah, tekan tombol on/off dan tombol answer back masing-masing satu kali.
- Silahkan coba untuk memastikan suaranya sudah hilang.
2. Mengaktifkan Suara Beep Saat Parkir
Selanjutnya yaitu cara mengaktifkan suara ‘Beep’ saat parkir. Pasalnya ini cukup berguna untuk memudahkan pengguna dalam menemukan kendaraan. Mengingat pasti banyak motor serupa di parkiran.
Lalu, bagaimana cara mengaktifkannya? Langkahnya yakni cukup tekan dan tahan tombol answer back sampai lampu indikator di remot berkedip begitupun dengan lampu sein kendaraan. Jika sudah, langsung saja coba untuk mengetahuinya.
3. Mengaktifkan Alarm Maling
Fitur yang terdapat di dalam smart key system Vario 150 yaitu adanya alarm maling. Jika kendaraan zaman dulu diperlukan alarm tambahan yang dipasang manual, maka Honda terbaru sudah otomatis terpasang.
Tentu saja, fitur ini sangat berguna untuk mencegah terjadinya kehilangan. Untuk cara mengaktifkannya yaitu:
- Pastikan motor dalam keadaan mati.
- Lalu, tekan tombol alarm sekali dan akan muncul bunyi tit 2 kali.
- Lihat pula indikator menyala merah pada layar speedometer serta berkedip yang menandakan alarm sudah aktif.
4. Mengatur Volume
Terkadang suara yang dihasilkan dari settingan pabrik terlalu kencang, maka pengguna bisa mengaturnya sesuai keinginan. Adapun langkah yang bisa dilakukan untuk mengatur volume yaitu:
- Tekan tombol on sampai lampu indikator menyala hijau.
- Lalu, tekan switch starter sekali dan lepas segera.
- Tekan lagi beberapa saat hingga lampu indikator speedometer berkedip.
- Untuk masuk ke mode pengaturan, maka tekan lagi sekali switch starter.
- Kemudian tekan tombol alarm sebanyak 2 kali pada remote dan switch starter sekali. Ulangi hingga 3 kali.
- Setelahnya tekan answer back beberapa kali sampai menemukan volume yang diinginkan.
- Terakhir, tekan switch starter sampai lampu indikator smart key
5. Mengatur Nada
Pengaturan terakhir yaitu mengatur nada pada smart key Vario 150. Langkahnya tidak berbeda jauh dengan mengatur volume. Namun tentu saja terdapat perbedaan. Adapun langkah yang perlu dilakukan yakni:
- Tekan tombol on sampai lampu indikator menyala hijau.
- Lalu, tekan switch starter sekali dan lepas segera.
- Tekan lagi beberapa saat hingga lampu indikator speedometer berkedip.
- Untuk masuk ke mode pengaturan, maka tekan lagi sekali switch starter.
- Kemudian tekan tombol alarm sebanyak 3 kali pada remote dan switch starter sekali. Ulangi hingga 3 kali.
- Setelahnya tekan answer back beberapa kali sampai menemukan volume yang diinginkan.
- Terakhir, tekan switch starter sampai lampu indikator smart key mati.
Demikian ulasan cara setting remot Vario 150 khususnya bagi pemula yang baru saja membelinya. Sebenarnya semua langkah tersebut sudah ada di buku panduan. Pengguna tinggal membaca, kemudian mengaplikasikannya. Namun, pengguna bisa membaca artikel ini jika ingin lebih mudah memahami.
